Dunia kreatif seperti ini, menuntut kami para milenial muda, untuk berusaha menjadi yang terdepan. Selain harus kreatif kita juga harus melek teknologi informasi digital maupun konvensional. Nah, pas banget nih, kali ini saya berkesempatan mengikuti Flash Blogging bersama Kementerian Informasi & Komunikasi yang di adakan di Semarang.
Tepatnya acara ini diadakan di PO Hotel, Paragon Mall Semarang Lantai 7. Disini banyak teman-teman Blogger yang hadir, tidak ketinggalan para Mahasiswa dan kaum Milenial yang turut mengabarkan berita gembira ini.
Dengan bahagia dan semangat, saya beranjak menuju lokasi dengan pakaian batik ala anak muda. setibanya di tempat acara saya menyempatkan diri untuk menyapa teman-teman yang telah hadir. Saya melakukan absensi yang ada di depan pintu kemudian langsung masuk menuju tempat duduk.
Kebersamaan Blogger Semarang ketika Ber-Foto |
Master of Ceremony dengan suara yang menggelagar memberikan sapa salam pembukaan acara Flash Blogging ini, Tema Flash Blogging kali ini adalah 4 Tahun Indonesia Kreatif. Kemudian seperti biasa sebelum acara berikutnya dimulai, kita dimohon untuk beridi menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara pertama oleh Ibu Rosarita Niken Widiastuti, selaku Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik,
Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Beliau mengutarakan tentang pentingnya berbijak didalam bersosial media, terutama di WAG (Whatsapp Group).
Ibu Rosarita Niken Widiastuti, Dirjen Kementerian Informasi & Komunikasi |
Bidang Olahraga
Berbangga dengan perolehan prestasi di bidang olahraga, karena
Indonesia berada di urutan keempat pada ajang Asian Games 2018 kemarin dengan
perolehan 31 medali emas. Sejarah terbaru bagi Indonesia di ajang Asian Para Games 2018 yang melampaui target awal dengan
perolehan 37 medali emas dan berada di peringkat 5. Keren deh!
Semua keberhasilan tersebut merupakan hasil dari kepedulian Presiden dan Kabinet Kerjanya, yang telah memajukan bidang olahraga dari berbagai sektor. Dengan apresiasi yang diberikan cepat oleh pemerintah terhadap para atlit juga memberikan andil positif terhadap kemajuan bidang olehraga Indonesia. Good Job!
Bidang ekonomi
Angka kemiskinan yang semakin menurun sejak 4 tahun terakhir hingga 9,8% yang sebelumnya 10,2% membuat optimisme masyarakat Indonesia semakin meningkat. Keberhasilan ini tentu karena
kebijakan-kebijakan yang tepat yang diterapkan pemerintah. Salah satunya dengan
program lapangan kerja di desa-desa.
Pemerintah yang juga fokus ke sektor Sumber Daya Manusia dan keadilan seluruh masyarakat Indonesia, membuat Harga BBM di daerah timur menjadi setara dengan daerah Indonesia Barat dan Tengah.
Bidang Infrastruktur
Genjotan Infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah juga telah memajukan berbagai sektor baik Pariwisata dan Perdagangan. Pemerintah tidak hanya Jawa-centris
saja tetapi Indonesia centris. Contoh seperti kereta api, jalan, bandara dan
infrastukrur lain di luar Jawa yang mulai berkembang dan menjadi lebih bagus.
Infrastruktur membaik, berbanding
lurus dengan masyarakat yang ikut membaik. Seperti contoh produktivitas makin
meningkat dan mendapat keuntungan lebih besar. Tumbuh pula ekonomi di daerah
tersebut menjadi stabil meningkat.
Bidang Ekonomi Kreatif
Dalam bidang cyber ada juga
pembangunan internet di berbagai daerah di sektor Indonesia barat yang hampir
selesai. Indonesia Tengah 80% dan Indonesia timur 50%. Target Pemerintah adalah
2020 semua internet terkoneksi dengan baik.
Selain itu Pemerintah juga
support dan mendukung para penjual UMKM untuk memasarkan produk melalui UMKM go
online. Juga adanya pelatihan-pelatihan dengan UMKM.
Banyak hal-hal dalam beberapa tahun
belakangan ini kreativitas Indonesia meningkat dari masyarakat Indonesia dengan
digitalisasi. Seperti contohnya Gojek, Traveloka, Bukalapak dan Tokopedia yang
menguasai ekonomi kreatif Indonesia. Dari Kominfo ingin mendorong milenial muda
untuk berkarya di era digitalisasi ini. Kominfo pun memberi support dengan
beasiswa Digital talent 20.000 seluruh Indonesia.
Harapan Pemerintah yaitu semua
lini di desa maupun kota, untuk meingkatkan produktivitas masyarakat di semua
level. Negara maju kelima di Indonesia bisa diwujudkan jika kondisi
perekonomian yang stabil, damai dan produktif. Penghambat Ekonomi Kreatif ini
biasanya karena Toleran, hoax, hasut, mengadu domba. Malah, kitalah sendiri
yang menghasut pergerakan ekonomi kreatif di Negara kita sendiri. Cukup miris
ya?
Contohnya saham Freeport
Indonesia Cuma mendapat 9% pada tahun-tahun sebelumnya. Dengan sekuat tenaga
dan kerja keras dari Pemerintah, Indonesia mampu meraih 51%. Sungguh luar biasa
kan? Tapi masih saja banyak isu-isu dan berita-berita hoax yang menyesatkan dan
membuat kita terpecah belah.
Mari bayangkan : dalam 1 menit
informasi di Facebook ada 3,3 juta. Di WA dalam 1 menit beredar info, chat, dan
lain sebagainya ada 29 juta informasi bari. Bagaimana jika sebagian besar isinya
negatif? Akan mempengaruhi pikiran kita. Situasi di dunia maya mempengaruhi di
dunia nyata.
Oleh
karena itu, Masyarakat Indonesia harus lebih hati-hati.
Karena apa yang kita
lakukan di dunia maya, bisa saja malah menghambat Negara kita tercinta untuk
maju. Mari manfaat digital ini untuk hal-hal positif, kreativitas, informasi,
dan lain sebagainya. Cukup mudah untuk berkontribusi untuk Indonesia agar damai
dan rukun, yaitu dengan : saring sebelum sharing di dunia maya.
Bp. Andoko Darta, Staff Ahli Kementerian Informasi & Informatika |
Artinya, Indonesia tengah ada di
jebakan pendapat Negara dengan kategori kelas menengah. Nah, bila kita
terus-terusan di zona ini, maka Negara kita tidak akan berkembang dan malah
akan menjadi Negara kecil. Berbicara tentang Kreativitas, di
Indonesia sendiri sudah melesat jauh perkembangan kreativitasnya. Salah satunya
dengan Ekonomi Kreatif, Pariwisata, Seni dan budaya, dan sektor lainnya.
Berikut saya lampirkan Video sewaktu acara :
Berikut saya lampirkan Foto sewaktu acara :
Berikut saya lampirkan Video sewaktu acara :
Berikut saya lampirkan Foto sewaktu acara :
Saya & Partner Handikoo |
Foto Saat Acara Flash Blogging |
Tamu Undangan VIP |
Bp. Andoko Darta |
Ibu Rosarita Niken Widiastuti |
Saya, Bp. Andoko dan Handikoo |
Sesi terakhir kita diwajibkan menulis dengan waktu yang dibatasi yaitu 2,5 Jam. Terimakasih sudah membaca...
Posting Komentar