Selamat malam, teman-teman!
Kali ini aku mau sharing tentang aksi kejahatan yang sekarang lagi marak di kota saya, Semarang. Tindakan itu adalah begal, sekelompok orang dengan niat jahat yang menjebak seseorang saat berkendara lalu merampas harta maupun nyawa orang tersebut.
Ngeri ya? Saya pun membayangkan saja sudah seram, gimana kalau misal saya ada di posisi korban? Mengingat saya sering pulang kuliah malam-malam dan lokasi jalan sepi keramaian. Nudzubillah, semoga kita dijauhi dari hal-hal kriminal seperti ini.
Oleh karena itu, beberapa minggu lalu sempat viral berita Kapolrestabes Semarang, Bapak Abiyoso Seno Aji yang menyatakan bahwa beliau menghalalkan pelaku pembegalan untuk dihakimi massa. Kemudian dengan pikiran pendek, netizen ramai membincangkan seolah Beliau ini tidak adil.
Baik, menurut saya ini hanyalah kesalahpahaman. Saya memposisikan diri saya sebagai keluarga korban, yang tentu saya sependapat dengan beliau. Ungkapan beliau ini hanyalah ungkapan simpati kepada korban keluarga begal, bukan memprovokasi masyarakat.
Pemahaman tersebut semakin membuat pikiran saya terbuka, ketika saya mengikuti diskusi yang diselenggarakan oleh Polrestabes Semarang. Kombes (Pol) Abiyoso kembali menegaskan bahwa pernyataan sikap beliau bukanlah sebuah ajakan kepada masyarakat untuk main hakin sendiri, melainkan lebih ke rasa empati pada para korban.
Beliau menegaskan kembali, pelaku begal haruslah ditindak sesuai hukum yang berlaku dan tidak main hakim sendiri. Tentu, hukuman sesuai dengan aturan tanpa melanggar HAM. Nah, saya setuju kalo gini. Lebih baik jangan main hakim sendiri.
Selain itu, diskusi ini juga sebagai ajang Silaturahmi Kamtibnas bersama media, blogger, serta aktivis yang ada di Semarang. Kita dihimbau untuk ikut andil dan berperan serta menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Caranya gimana? Dengan menghubungi Call Center Polrestabes Semarang di 1500092. Ingat, apabila ada yang mencurigakan segera lapor!
Satu lagi, begal terjadi karena adanya niat, niat muncul ketika ada kesempatan. Salah satunya, saat kita sebagai pengendara menampilkan sesuatu yang berlebihan. Contoh seperti membuka hp saat berkendara, menenteng tas ke belakang dan sebagainya. Jadi saran saya, kenakan dengan aman. Jangan memancing mereka.
Jadi, mari lawan begal jangan takut!
Posting Komentar